Senin, 15 April 2013

Makna dan Arti Kehidupan


Hidup untuk mempersembahkan segala yang terbaik,,,,,yaitu yang bermakna untuk dunia dan berarti untuk akhirat, bukan mudah untuk mewujudkan kata-kata tersebut, tidak semudah untuk mengetik huruf-huruf dan bersatu menjadi rangkaian kalimat yang indah. Seringnya yang terjadi pincang, bilamana terbaik untuk dunia, rupanya tidak demikian untuk akhirat. Juga bila dirasakan terbaik untuk akhirat, hal-hal dunia tidak, perlu mempersembahkan yang terbaik apa jua yang diperbuat, karena dunia hanya bersifat sementara, kebermaknaan kehidupan dunia adalah kelangsungan yang berarti untuk akhirat yang kekal abadi.
Untuk menjadi insan yang dapat mempersambahkan yang terbaik tidak memerlukan hal yang bagus-bagus belaka, juga tidak memerlukan pengorbanan yang begitu besar karena hakikatnya manusia penuh dengan kepincangan, hanya perlu satu tekad dan sejumlah istiqamah, lantaran bila ada kedua intipati ini segala hal akan menghasilkan yang terbaik untuk dunia dan akhirat.
Kehidupan ini mempunyai seribu satu arti dan makna. Kehidupan ini tidak semudah yang disangka oleh golongan yang sambil lalu dan tidak sesusah yang disangka oleh golongan yang tamak dan bergantung kepada dirinya semata-mata. Manusia yang lalai dari hakikat dirinya yang sekedar seorang hamba kepada Tuhannya, secara tidak langsung akan menghadapi kesulitan dalam berinteraksi dengan kehidupan itu sendiri, ini karena apa yang dicari hanyalah kepuasan nafsu diri, kelezatan yang memberi manfaat kepada kepentingan diri sendiri tanpa menghayati makna kehidupan yang lebih sempurna
Hidup ini ibarat suatu pelajaran, ia bermula tanpa pernah dipinta dan akan berakhir dengan tanpa pernah diduga. Dibalik sebuah perjalanan yang bernama kehidupan, ada sebuah pengertian yang perlu dihayati, dan sebuah tujuan hakiki yang perlu dilaksanakan. Orang yang hidup tanpa memahami hakikat kehidupan sebenarnya akan tersiksa dalam menanggung onak dan duri dalam kehidupan ini dan jiwanya akan merasa kosong. Hidup dalam sebuah kehidupan yang penuh kepalsuan dan kesamaran akan mati dalam sebuah kematian yang penuh dengan penyesalan. Dalam hidup ini tujuan hidup merupakan suatu intipati yang amat penting, seseorang yang hidup tanpa tujuan bukan saja akan merasa kekosongan, tetapi juga merasakan kesamaran dan terus merasakan kerugian dengan usia dirinya sendiri.
Demi sebuah kehidupan yang bahagia, seseorang perlu mempunyai sebuah tujuan dibalik kehidupannya agar ia tahu apa yang ia perlu lakukan dalam hidup ini dan tidak mati dalam keadaan sia-sia.

Sekilas Mutiara Kata:
“Siang itu terang, jangan gelapkan dengan dosa,,,,, malam itu panjang, jangan pendekan dengan tidur,,,,, manfaatkan masa muda dengan menjadi taqwa sebagai perahu, iman sebagai nahkoda dan tawakal sebagai layarnya,,,,,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar